Sebagai bagian dari Mata Kuliah Perspektif Pariwisata Berkelanjutan, mahasiswa Program Studi Doktor Kajian Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kuliah lapangan di kawasan Pantai Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang konsep pariwisata berkelanjutan dengan mengamati langsung berbagai aspek pengelolaan pariwisata di destinasi tersebut.
Kuliah lapangan ini dipandu oleh Prof. Dr. Nur Yuwono, yang menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mengelola pariwisata, termasuk dalam aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. “Pantai Gunung Kidul dipilih karena merupakan contoh nyata bagaimana pariwisata dapat dikelola secara berkelanjutan. Mahasiswa dapat melihat langsung tantangan serta peluang yang ada di lapangan,” jelasnya.
Selama kegiatan, mahasiswa melakukan observasi mendalam terkait manajemen lingkungan, keterlibatan komunitas lokal, serta dampak ekonomi dari sektor pariwisata terhadap masyarakat sekitar. Selain itu, mereka berdiskusi langsung dengan berbagai pihak yang terlibat dalam industri pariwisata di kawasan ini, seperti pengelola wisata, pedagang lokal, dan warga sekitar.
Menurut salah satu mahasiswa peserta, Desi Maulida, kuliah lapangan ini memberikan wawasan yang lebih mendalam dibandingkan dengan pembelajaran teori di dalam kelas. “Kami bisa melihat langsung bagaimana konsep pariwisata berkelanjutan diterapkan di lapangan, sekaligus memahami tantangan yang dihadapi oleh para pelaku wisata dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Dengan adanya kuliah lapangan ini, diharapkan para mahasiswa tidak hanya dapat mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari dalam penelitian mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia.
Melalui kuliah lapangan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kebijakan dan inovasi dalam pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan sektor ekonomi, tetapi juga melestarikan lingkungan dan budaya lokal.
Penulis: Yeni Mariana