Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui terselenggaranya workshop Kurikulum 2025 Magister Kajian Pariwisata (MKP) UGM pada Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, serta Peraturan Rektor Universitas Gadjah Mada Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pendidikan.
Workshop yang dipimpin oleh Kaprodi MKP UGM, Dr.rer.pol. Dyah Widiyastuti, S.T., M.C.P., tersebut dihadiri oleh sejumlah pengajar yang tergabung dalam tim pengembang akademik, antara lain: Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa-Putra, M.A. M.Phil., Prof. Dr. Phil. Janianton Damanik, M.Si., Prof. Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc., Dr. Ir. Djoko Wijono, M.Arch., Siti Nurul Rofiqo Irwan, S.P., M.Agr., Ph.D., dan Yulia Arisnani Widyaningsih, M.B.A., PhD.
Dalam pembahasan workshop, para peserta fokus pada penyesuaian jumlah SKS dan mata kuliah yang akan diterapkan pada kurikulum 2025. Selain itu, mengevaluasi pelaksanaan kurikulum periode sebelumnya sebagai bahan masukan dalam penyusunan kurikulum baru. Diskusi mendalam ini bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun benar-benar memenuhi standar nasional dan internasional, serta relevan dengan dinamika industri pariwisata global. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai respons terhadap regulasi terbaru, tetapi juga merupakan wujud dedikasi UGM dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi melalui inovasi kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Langkah strategis ini menjadi fondasi penting untuk pengembangan akademik di era pendidikan modern.