YOGYAKARTA Pusat Studi Pariwisata (Puspar) UGM menggandeng negara-negara di kepulauan Asia Pasifik untuk mengembangkan ekowisata, yakni kepariwisataan yang selaras dengan lingkungan. Negara-negara yang diajak bekerja sama adalah Malaysia, Kepulauan Fiji, Samoa, Marshal Island, Solomon, Vanuatu, Tuvalu, Tonga, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Ketua Program Studi Kajian Pariwisata UGM yang juga merangkap sebagai Kepala Puspar UGM, Dr. M. Baiquni, M.A., mengatakan rintisan kerja sama negara-negara Asia Pasifik dengan Indonesia dalam pengembangan wisata berbasis alam ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan yang ada di negara-negara tersebut. “Yang menarik dari ekowisata ini, di samping memberikan kepedulian terhadap lingkungan, sektor ini diharapkan memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat yang kita sebut 3p, profit, people, and planet,†kata Baiquni dalam kegiatan International Conference on Ecotourism, Rabu (27/4), di Prambanan Room Hotel Inna Garuda.