Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat merupakan mata kuliah yang khusus membahas bentuk pembangunan pariwisata dengan pendekatan bottom up atau “dari masyarakat, untuk masyarakat, dan oleh masyarakat”. Konsep CBT ini hadir sebagai bentuk antithesis dari konsep pariwisata masa. Berdasarkan beberapa definisi mengenai CBT, secara garis besar konsep ini menakankan pada pembangunan desa melalui pariwisata dengan mengutamakan partisipasi dan peningkatan kapasitas masyarakat lokal.
Kali ini kelas Pariwisata Berbasis Komunitas melaksanakan kuliah lapangan ke Desa Ekowista Pancoh terletak di Desa Girikerto, Kec. Turi, Kabupaten Sleman pada Jumat, 27 September 2024. Disambut oleh Bapak Ngatijan selaku pengelola Desa Ekowisata Pancoh, mahasiswa MKP 2024 didampingi oleh dosen pengampu mata kuliah, Hendrie Adji Kusworo. M.Sc., Ph.D dan Dr. Ir. Muhamad, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng.
Sebagai bagian dari Mata Kuliah Perspektif Pariwisata Berkelanjutan, mahasiswa Program Studi Doktor Kajian Pariwisata Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan kuliah lapangan di kawasan Pantai Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang konsep pariwisata berkelanjutan dengan mengamati langsung berbagai aspek pengelolaan pariwisata di destinasi tersebut.


