Pariwisata masih menjadi sektor penyedia kesempatan kerja terbesar di Bali dan berkontribusi tinggi pada ekonomi Bali secara umum. Perkembangan kepariwisataan Bali dalam dua dekade terakhir (2000-2019) tetap didominasi oleh produk berupa atraksi-atraksi mass tourism. Salah-satu kecenderungan yang cukup menonjol
Bisnis makanan dan minuman adalah salah satu pendukung kegiatan pariwisata. Bisnis kuliner juga masuk 16 subsektor ekonomi kreatif yang memberikan kontribusi terhadap PBD yaitu 41,69%. Bisnis kuliner sangat berkembang di DIY. Hal ini dibuktikan pada tahun 2010, terdapat lebih dari
Pariwisata yang berbasis Olah Raga atau ‘Sport Tourism’ pada decade ini mulai dipertimbangkan sebagai kegiatan yang menguntungkan dari sisi ekonomi dan pengembangan pariwisata. Dengan adanya event olah raga diharapkan akan mempromosikan destinasi, mendatangkan atlit dan para penontonnya, meningkatan ekspose
Tema “Pariwisata Edukasi di Yogyakarta: Antara Harapan dan Kenyataan” menjadi tema yang menarik sebagai agenda serial series #7 yang digelar Program Studi S2/S3 Kajian Pariwisata, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada pada Selasa malam (26/1). Seminar menghadirkan pembicara Dr. Ani Wijayanti,
Tahun 2020 merupakan tahun challenging untuk museum di Yogyakarta. Sejak pandemi Covid 19 masuk di Indonesia sekitar bulan Maret 2020, banyak museum yang tutup karena kondisi yang mengharuskan stay at home. Namun begitu, ada pula Museum yang tetap buka
Pariwisata merupakan sektor yang unik karena untuk menjalankan sektor ini diperlukan kerjasama seluruh lapisan masyarakat yang secara sosial memberikan ruang gerak bagi perkembangannya. Hampir tidak mungkin pariwisata tumbuh tanpa keikutsertaan masyarakat secara aktif mempersiapkan destinasi, menjaga keamanan, melayani wisatawan dan
Idealnya sebuah destinasi wisata yang dibangun dengan basis warisan budaya seperti Kawasan Keraton Ratu Boko, harus bisa memberikan kesejahteraan pada masyarakat. Hal ini selaras dengan Pasal 3 UU Nomor 10 Tahun 2011 yang menyebutkan Pelestarian Cagar Budaya bertujuan: (1) melestarikan
Pada hari Selasa 17 November 2020, Program Studi S2/S3 Kajian Pariwisata UGM mengadakan webinar nasional dengan tema Benang Kusut Pengelolaan Pariwisata Dieng. Pembicara pada diskusi ini adalah Dr. Destha Titi Raharjana, S.Sos, M.Si. Sebagai penanggap adalah Drs. Marsis Sutopo, M.Si.

Pada hari Selasa 3 November 2020, Program Studi Kajian Pariwisata UGM mengadakan webinar nasional Heritage Tourism di Surakarta Kota: Model Pengembangan Berbasis Kearifan Lokal? Pemantik diskusi adalah Dr. RR. Erna Sadiarti Budiningtyas, S.Sos, M.Sc, Dosen dan Peneliti Pariwisata ABA St.